bekal lucu gini,anak-anak pasti suka
Cuma mau sedikit curhat,anak sulung saya Zia sudah duduk di kelas 1SD,tapi setiap hari tetap membawa bekal dari rumah,suatu hari seorang ibu wali murid bertanya pada saya,begini dialognya
Wali Murid (WM) : "Bu yang pake jilbab anaknya? (kebetulan hanya Zia sendiri yang pakai jilbab)
Saya (S) : "Iya,kenapa bu?"
WM : "Kemarin anaknya bawa bekal apa ya?rame di kerubutin temannya,terus temannya pada minta"
S : "Oh itu martabak mie bu"
WM : "Kasihan ya bu,sementara anak lain jajan,eh anak ibu bawa makanan dari rumah?"
Whatsssss??kaget saya kok ibu ini kasihan sama anak saya yang ga pernah jajan ya?dalam hati saya,sebenarnya saya yang kasihan sama ibu,kok ga sempat siapin bekal buat anaknya,padahal dari hal sepele seperti ini sang anak akan merasa tersanjung dan bangga #ibunya bangun pagi-pagi untuk menyiapkan bekal sekolahnya..hehe
tempat bekal
Ada juga ibu-ibu yang bilang "Iya sih ga jajan lebih hemat" ,sebenarnya kalau dihitung-hitung belanja untuk membuat makanan sendiri dari rumah lebih mahal dari pada jajan,tapi satu yang tak ternilai dari memasak sendiri adalah "kebahagian saya" yang bisa saya bagikan untuk keluarga kecil saya,selain lebih sehat dan higienis tentunya.hehe
Sering liat temannya anak-anakku,yang satu kemana-mana mau bawa uang,bahkan buat belajar ngaji ke masjid pun minta uang,kalau ibu nya ga memberi sang anak pasti ngambek ga mau ngaji,eh sampai di masjid saya lihat itu anak sibuk jajan,lupa sama ngajinya,nanti setelah temannya selesai semua baru dia menghadap ustadz nya,datang pertama pulang terakhir.
Atau yang satu nya masih kecil tapi sudah bisa ngamuk kalau tidak di beri uang,pernah lihat di suatu pesta si anak nangis-nangis sambil jambak-jambak ibunya,memaksa sang ibu untuk membelikan balon yang harganya 2x lipat dari harga biasanya (karena penjual balon liat peluang besar,pasti balonnya bakal di beli#benar saja)
Saya juga pernah lihat anak teman saya,yang kalau tidak di beri uang saku senilai tertentu ga bakal mau sekolah,dipukul pun sudah tak mempan,si anak tetap ga mau sekolah..Kalau sudah begini repot kan??
Saya tidak ingin anak saya boros,membeli barang-barang yang tidak penting,saya juga tidak ingin anak saya tamak,karena kalau sudah "ketagihan" akan belanja lupa bersedekah,saya pun tidak ingin anak saya bersekolah ataupun mengaji demi uang,saya lebih tidak ingin lagi kalau anak saya menganggap uang adalah segalanya.
Anak-anak saya Alhamdulillah tidak pernah menangis atau mengamuk karena meminta uang,sering kali kalau lagi jalan-jalan sang penjual mainan terus membujuk anak saya,anak saya hanya melihat,kalau ada mainan yang di sukainya anak-anak saya langsung bilang "bunda,kakak/abang mau nabung ya buat beli mainan tadi??" mungkin sebagian ibu akan menganggap biasa perkataan anak-anakku tadi,tapi bagi saya "MASHA ALLAH,semoga engkau akan selalu seperti itu nak"
Bagi saya membawakan bekal sekolah untuk anak saya adalah cara agar anak saya paham tujuan nya berangkat ke sekolah adalah untuk MENCARI ILMU,bukan menghabiskan uang jajan di kantin sekolah!!
Bagi yang kurang berkenan dengan curhatan saya disini,saya minta maaf,saya tidak bermaksud untuk menyudutkan siapa-siapa,ini hanya pemikiran saya pribadi.. :)
Anak-anakku JANGAN MALU ya BAWA BEKAL DARI RUMAH :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar